Acara "Gemar Menggambar"-nya Pak Tino Sidin selalu kutunggu.. saat itu yang ada di pikiranku.. pintar sekali Pak Tino ini "garis lengkung-garis lurus-jadi gambar".. baik sekali beliau, semua gambar kiriman penggemar yang sebagian besar anak-anak selalu dikatakannya "bagus".. sehingga siapa pun anak-anak kukira, termasuk aku, memendam keinginan dan impian untuk mengirimkan gambar ke Pak Tino dan dipamerkan di televisi satu-satunya di Indonesia saat itu "TVRI".. dan tentu saja untuk dikatakan "bagus"..
Akhirnya aku di rumah kawan main "Sita" dan "Mita" beserta adik-adiknya dan teman-teman mainnya di Komplek Pabrik Gula Sindanglaut "kumpul bocah", kita semua menggambar, keesokan harinya kami mengirimkannya sendiri di Kantor Pos sebelah sekolah kami SDN 1 Cipeujeuh..
Makin rajinnya kami menonton tayangan Pak Tino Sidin dengan hati harap-harap cemas.. menanti dan menanti.. sampai akhirnya kami benar-benar kehilangan Pak Tino Sidin.. dia pergi.. meninggalkan kami semua..
Jika kukenang-kenang kembali.. terkulum senyum..
"Pak Tino mungkin kurang ingin menayangkan gambarku.. aku menggambar: Pak Tino yang sedang duduk dan menunjukkan sebuah gambar.. mungkin aku satu-satunya anak di Indonesia saat itu yang berani-beraninya menggambar "Pak Tino" dan mungkin kurang bagus dan jauh dari mirip dengan beliau sehingga beliau enggan mengatakan "bagus" untuk gambarku.."
Meski tak sempat ditayangkan di tivi saat itu.. 'tuk Pak Tino kesayangan kami.. kuabadikan dan kugambarkan gambarku saat itu dalam kata-kata di blog ku ini..
Untuk sahabat-sahabatku yang memiliki pengalaman hati yang manis tentang Pak Tino Sidin.. sudilah kutampilkan kesan hati Anda semua di blog-ku.. terimakasih..
blog author: Dian
Monday, 12 February 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment