Tuesday 24 November 2009

2012

Meski beberapa kontroversial opini mengiringi, namun bagi penggemar science fiction tipe futuristik film ini lumayan lah. Ya eyaaa lah bagi umat beragama harus meyakini hanya Sang Pencipta yg tahu kapan kiamat datang, but it's just a movie. Aku sendiri sih melakukan sedikit cari2 informasi ttg background movie ini dibuat disamping sistem kalendar yg terbukti sangat details dan cukup akurat dari Maya Tribe yg terkenal itu. Pengkalenderan ini juga menginspirasi movie 'Knowing' nya Nicholas Cage. Dari segi pengetahuan Antariksa kutemukan 1 buah teori yaitu ada Planet Nibiru yg berada dalam jalur orbit menuju bumi, karena 2012 adalah titik balik siklus matahari, akan ada satu titik di mana Planet ini akan menubruk bumi. Sang pen-theory pun memberikan bukti-bukti sebelumnya tentang banyaknya kasus asteroid dan meteorit yg jatuh ke bumi; baru-baru ini malah jatuh di Sulawesi Indonesia. Aku pun serta merta tak yakin hehe.. namun subhanalloh saat aku tiba di jadwal hafalan Juz 'Amma Al Qur'an aku ternyata sampai di ayat-ayat tentang kiamat, dalam Al Qur'an gambaran kiamat memang bumi memuntahkan isi perutnya. Akhirnya kuputuskan nonton movie ini.. ternyata di movie ini tidak menggunakan basis teori Planet Nibiru menubruk bumi, tapi ada nya angin matahari yg sangat kuat pada saat titik balik siklus matahari yg memancarkan gelombang elektromagnetik yg sangat kuat yg mempengaruhi kestabilan lempeng2 bumi karena inti bumi menjadi meningkat ekstrim suhunya. Lempeng2 bumi menjadi tidak stabil dan out of geological order. Jadi segala lempeng yg biasanya inactive menjadi active, timbullah berbagai catastrophy dari mulai vulkanis, earthquake sampai dengan side effectnya yaitu tsunami sbg akibat earthquake dari dasar lautan. Benarlah yg dikatakan Al Quran bahwa bumi memuntahkan sedahsyat-dahsyatnya isi perutnya. Movie ini pun diwarnai America Leaderships biasaaaa.. plus romance dg bumbu first daughter's first love ama si heroic character, family bound, kekuatan friendships.. serta keyakinan fight till the end not give up sehingga bisa selamat dari 'kiamat' dg berhasil mengendalikan 'futuristic' ship yg super canggih yg di rakit dan di bangun di daratan Cina yg dipersiapkan bagi representative para pejabat Tinggi negara dan warganya yg 'genetically chosen' sebanyak 7 ships utk 7 benua. Scene lucu pun bertebaran di sana sini, di antaranya kapal canggih yg mandek gak mau jalan cuman gara-gara kejepit secarik barang penumpang 'tak diundang' di area hydraulic system nya. Son: "Will we be going home?" Daddy: "Hmmmm we're going to find somewhere safe to be home, but we're home as we together as family..". Yaaa meski awalnya tak punya ID sbg 'genetically chosen passengers', namun akhirnya bisa selamat dan berkumpul kembali sbg happy family..

Secara personal, movie ini bagi saya adalah spirits untuk menjalani keyakinan religi yg saya pilih dengan lebih baik.. seperti motto movie ini 'WE'RE WARNED'. Di movie ini juga termasuk Presiden Amerika 'Thomas' (fictive President) dan banyak orang lebih memilih kehidupan abadi setelah fana bahwa kiamat diyakini sbg hari alam semesta dihancurkan, jadi meskipun para penumpang di high tech ships nya di movie ini selamat tapi realitasnya peluangnya sangat kecil manusia bertahan hidup di bumi yg sudah dihancurkan oleh Sang Pencipta yg memang sudah kehendak-Nya terjadinya 'Kiamat' sbg pintu gerbang Hari Pembalasan dan kehidupan kekal baik di syurga (nirvana) atau neraka. Dalam keyakinan agama saya, kiamat dimulai dari kawasan Timur dengan adanya api merah (secara ilmiah aktivitas vulkanis), kemudian di Yaman dan akhirnya seluruh dunia. Namun kiamat tidak semacam hentakan mendadak, ada tanda2 yg mengawalinya terlebih dahulu diantaranya kemunculan Dajjal (ber-mata satu yg membawa senjata di tangan kiri kanan-nya dari peninggalan Nabi Musa dan Harun). So we're warned before the apocalypso happens as the messages this movie conveys.

No comments: