Sunday 31 January 2010

Up

Tak terbilang sudah berbagai karakter yg ditelurkan Walt Disney Co dan Pixar. Sampai dengan tokoh 'tak berbentuk' Wall-E yg berkesan bagiku. Mengejutkan.. tokoh yg diangkat kali ini adalah seorang 'kakek 78 tahun' Carl Fredricksen, udah tua ompong, grumpy lagi. Saat aku liat ads-nya sih kukira tokoh utama nya si bocah ndut lucu, jadi saat tau tokoh utama di movie ini si kakek yaaaa agak kecewa hehe.. (sama spt dulu nonton Wall-E). Alkisah di masa kanak-kanaknya Carl adalah seorang bocah pemalu dan pendiam. Karakter ini menyebabkan Carl tak memiliki banyak teman bermain, banyak waktu bermainnya dinikmatinya seorang diri sampai akhirnya ia bertemu Ellie, anak perempuan tomboy, ceria, lincah dan easygoing. Minat yang sama pada petualangan dan sang petualang Charles Muntz (yg berpetualang ke Paradise Falls di South America dg menggunakan blimp --semacam pesawat balon udara Zeppelin ) menyebabkan mereka kian akrab dari hari ke hari.. dari hati ke hati.. menikah.. dan berpisah.. Ellie menghadap Sang Kuasa terlebih dahulu. Meninggalkan Carl kembali.. sendiri.. tua.. grumpy. Meninggalkan impian berdua yg belum dicapai: terbang berdua membawa rumah mereka ke Paradise Falls mengikuti jejak Charles Muntz. Mimpi, cita-cita dan harapan harus dimiliki siapapun tanpa pandang usia. Kini Carl berada dikesenjaan usia dimana tak semua orang bisa memahami; berada di kegetiran hati kehilangan belahan jiwa, Ellie. Gesekan2 sosial pun kerap terjadi seperti tuntutan pemerintah kota agar Carl segera pindah ke Shady Oaks Retirement Home karena rumah kenangan Carl-Ellie akan digusur untuk sebuah proyek pembangunan. Tentu saja Carl tak rela, jangan kan rumah, kotak pos kenangan Carl-Ellie pun tak rela tersentuh oleh karyawan proyek. Sampai suatu ketika terjadilah insiden Carl melukai seorang karyawan proyek akibat traktornya tanpa sengaja mengenai kotak pos itu. Carl pun menyetujui untuk pindah ke Shady Oaks Retirement Home. Namun ketika petugas menjemput.. ups.. up in the air..

Up in the air.. seperti yg diimpikan Carl-Ellie, membawa terbang rumah dg menggunakan jutaan balon2 hidrogen menuju Paradise Falls di South America.
Up in the air.. terkejutlah Carl, karena ternyata ia tak berpetualang sendiri, Russel turut serta. Russel adalah seorang bocah yg baru saja dikenalnya beberapa hari. Bocah ini, seorang scout/pramuka yg mengambil spesialisasi 'Wilderness Explorer', tengah berjuang memperoleh badge terakhir "Assisting the Elderly". Memori badge pertama dari Ellie untuknya saat pertama kali kenalan serta rasa kasihan pada Russel yang tak lagi bersua ayah kandungnya membuat Carl menyetujui untuk membantu Russel memperoleh badge yg diinginkannya.

Petualangan dimulai. Sebagai penonton, sempat terpikir petualangan ini tak realistis, seolah upaya 'suicide' saja, apalagi dilakukan oleh seseorang yang sudah tua. Menurut sumber http://en.wikipedia.org/wiki/Up_%282009_film%29, seorang technical director di Pixar telah menghitung jumlah balon yg tepat untuk menerbangkan sebuah rumah kayu mungil, yaitu sejumlah 23 juta balon. Dengan jumlah ini, balon akan tampak sebagai titik-titik saja menarik, untuk itu dibuatkan sekitar 2 kali lipat volume rumah di dalam movie ini yaitu sejumlah 10.927 balon pada saat rumah kayu baru saja terbang, kemudian sebanyak 20.622 balon pada saat berhasil terbang di udara dan bervariasi di scene lainnya. Paradise Falls pun sebenarnya variasi Angel Falls dan Roraima Mt di South America tepatnya di Venezuela. Petualangan diwarnai dengan aksi rescue burung langka yg bernama Kevin dari tangan antagonis Carl Muntz yg berniat membawa burung ini ke USA utk pengakuan ilmiah atas kerangka yg pernah dia temukan dan pamerkan. Kevin dijebak dengan cara searching yg dilakukan Dug dkk, anjing tentara yang memiliki teknologi 'bersuara' yg dokontrol oleh Muntz dari pesawat hidrogennya. Karakter Kevin ini merupakan perwujudan dari male danphe/Himalayan Monal Pheasant (Lophophorus impejanus; dengan status konservasi LC-least concern), namun dianimasikan di film ini sbg betina dan hewan langka untuk membawa pesan konservasi site Roraima Mt yg merupakan habitat dari cukup banyak hewan dan tumbuhan langka. Perjuangan menyelamatkan Kevin di udara ini berbuah jatuhnya rumah Carl-Ellie. Setelah misi tercapai, Carl dan Russel mengembalikan Kevin kepada anak-anaknya yg menunggu di sarang. Mereka pun kembali ke rumah; rumah bagi Carl adalah pesawat hidrogen ex-Muntz setelah Muntz berhasil ditaklukkan.

Carl memulai hidup baru seperti yg diisyaratkan Elli dalam scrap book tentang mereka berdua. Carl pun kini memiliki scrapbook sendiri yang memuat keindahan hidupnya bersama Russel yang sudah dianggapnya sebagai cucunya sendiri. Scrap book Ellie bersama rumah balon mereka berdua ternyata jatuh tepat di puncak Paradise Falls.. impian yg tercapai.. life must go on and needs to be fulfilled with every life around.

No comments: